Kekurangan carian menyebabkan sebagian besar zat terkandung dalam tubuh adalah zat padat. Jika unsur yang disaring oleh ginjal didominasi oleh zat padat. Ginjal akan kesulitan untuk melakukan penyaringan dan akibatnya lama kelamaan akan terbentuk penumpukan zat yang terjadi pada ginjal. Penumpukan ini jika terjadi secara terus menerus dapat berujung pada batu ginjal. Jika batu ginjal ini tidak segera diatasi, dapat menyebabkan gagal ginjal yang tentu saja berbahaya bagi keselamatan si pasien. Jika sudah begini, pasien akan membutuhkan ramuan pemecah batu ginjal.

Penyebab Penyakit Batu Ginjal

Perawatan dan Pantangan yang Harus Dilakukan:

Jenis-Jenis Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal memiliki beberapa jenis berdasarkan sumber pembentuknya.

1. Batu kalsium

Banyak batu ginjal adalah batu kalsium yang biasanya berbentuk kalsium oxalate. Kadar oxalate yang tinggi dapat ditemukan pada beberapa buah dan sayuran, kacang dan coklat. Hati anda juga menghasilkan oxalate. Makanan, vitamin D dosis tinggi, operasi saluran pencernaan dan beberapa kelainan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oxalate pada urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

2. Batu struvite

Batu struvite terbentuk sebagai respon terhadap infeksi, seperti infeksi saluran urin. Batu struvite dapat berkembang dengan cepat dan menjadi cukup besar.

3. Batu uric acid

Ini terbentuk pada mereka yang mengalami dehidrasi, mereka yang makan makanan tinggi protein dan mereka yang memiliki encok. Faktor genetik tertentu dan kelainan pada jaringan penghasil darah juga dapat membuat anda cenderung mengalami batu uric acid.

4. Batu cystine

Batu ginjal jenis ini memiliki kasus yang sedikit. Batu ini terbentuk pada mereka yang memiliki kelainan secara turun temurun yang menyebabkan ginjal menghasilkan asam amino (cystinuria) tertentu dalam jumlah banyak.

5. Batu lainnya

Kasus batu ginjal langka lainnya juga dapat terjadi.

Mengetahui jenis batu ginjal yang anda alami dapat membantu anda mengerti apa yang menyebabkan batu ginjal terbentuk dan dapat memberikan petunjuk apa yang dapat anda lakukan untuk mengurangi risiko mengalami batu ginjal.

Gejala Batu Ginjal

Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan tanaman obat. Kita bisa dengan mudah menemui berbagai jenis tanaman obat yang bisa dimanfaatkan khasiatnya untuk ramuan pemecah batu ginjal. Berikut ini adalah resep turun-temurun yang sudah diwariskan sejak nenek moyang kita untuk mengobati kencing batu atau batu ginjal.

1. Obat tradisional pemecah batu ginjal dengan Daun Avokad

Selain buahnya yang enak, pohon avokad daunnya juga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan batu ginjal. Cara membuat ramuan ini adalah dengan mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu yang meliputi daun avokad sebanyak lima lembar, daun tempuyung sebanyak 30 gram, dan tonkol jagung sebanyak lima buah. Langkah pertama, cuci bersih semua bahan-bahan yang sudah dipersiapkan. Tidak perlu dipotong-potong, rebus dalam panci besar bersama dengan 4 gelas air. Tunggu air rebusan hingga tersisa 2 gelas saja. Setelah itu, masukkan ke dalam dua gelas dan minum obat tradisional pemecah batu ginjal ini dua kali sehari secara teratur setiap pagi dan sore.

2.  Obat tradisional pemecah batu ginjal dengan Daun Kumis Kucing

Daun kumis kucing memang sudah lama dikenal sebagai tanaman obat yang mampu menyembuhkan banyak penyakit, salah satunya adalah batu ginjal. Untuk membuat ramuan ini, bahan-bahan yang Anda butuhkan adalah 30 lembar daun kumis kucing, 20 gram daun meniran, dan 30 gam daun keci beling. Cara membuat ramuan ini cukup mudah. Langkah pertama, cuci semua bahan hingga bersih kemudian rebus semua bahan ke dalam empat gelas air. Tunggu air rebusan hingga tersisa separuhnya saja. Saring air rebusan dan minum obat tradisional pemecah batu ginjal ini dua kali sehari sebanyak dua gelas.

3.  Obat tradisional pemecah batu ginjal dengan Daun Pegagan

Langkah pertama membuat ramuan ini, siapkan 30 gram daun pegagan, 50 gram rambut jagung, dan 30 gram keci beling. Cara membuat ramuannya, cukup mencucui ramuan hingga bersih kemudian direbus dengan 4 gelas air., tuinggu air rebusan hingga tinggal separuhnya saja. Setelah itu, saringa air rebusan dan minum dua kali sehari. Setiap minum obat tradisional pemecah batu ginjal ini, dosis yang dianjurkan adalah satu gelas untuk sekali minum.

4.  Obat tradisional pemecah batu ginjal dengan Keci Beling (biasa digunakan namun butuh kesabaran karena membutuhkan waktu lama batu bisa pecah 3-5 tahun)

keci beling memang banyak dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit. Kali ini keci beling juga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan batu ginjal. Siapkan 7 lembar daun keci beling serta 40 lembar daun kumis kucing. Setelah itu, siapkan 5 batang meniran bersama dengan akarnya serta satu buah rimpang kunyit yang memiliki ukuran sebesar telur ayam. Untuk membuat ramuan ini, cukup mencuci semua bahan hingga benar-benar bersih kemudian direbus ke dalam air hingga tersisa 3/4nya saja. Saring air rebusan kemudian minum obat tradisional pemecah batu ginjal 3 kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.

5.  Obat tradisional pemecah batu ginjal dengan Daun Sendok

Daun sendok yang memiliki bentuk unik ini ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati batu ginjal. Caranya, siapkan 30 gram daun sendok dan 60 gram daun krokot yang berwarna hijau. Selain itu, tambahkan juga 60 gram akar alang-alang. Cuci semua bahan hingga benar-benar bersih kemudian rebus dengan air 800 cc hingga air tersisa hingga 400 cc. Saring air rebusan kemudian minum obat tradisional pemecah batu ginjal dua kali sehari sebanyak satu gelas sekali minum.

6.  Obat tradisional pemecah batu ginjal dengan Daun Gempur Batu

Cara membuat ramuan ini adalah dengan menyiapkan 7 lembar daun gempur batu, 7 lembar daun kembang bugang, dan 30 gram semanggi gunung, atau tikim. Langkah pertama, cukup cuci bersih semua bahan kemudian rebus dalam air 800 cc. Tunggu air rebusan hingga tersisa separuhnya saja, minum obat tradisional pemecah batu ginjal 2 kali sehari dengan dosis 200 cc sekali minum.